selamat pagi sepi
selamat pagi sedih
selamat pagi resah
memang semenjak kepergianmu temanku bertambah lagi
dan yang paliing akrab denganku adalah rindu
entahlah untuk apa aku rindu
yang jelas yang aku rasakan itu.
selamat pagi buat kamu yang makin megah membangun rasa di hati
entah dengan apa
tapi itu pula yang aku rasa
doa tak pernah membuatku
jauh dari hatimu
berbahagialah, doaku
akan sehangat pelukan yang
menentramkan kegelisahanmu
rasakan pada detak jantungmu
aku yang berdebar mencintaimu,
dengan bahagia (agus noor)
dan akan kuceritakan kejadianku semalam
saat semua temanku berkumpul jadi satu
kusuguhkan saja kopi
sepi berucap " aku suka kopi pahit manis jadi satu seperti aku kamu bisa merasa sepi bahkan saat tak sendiri"
sedih berkata " ah! apalagi yang lebih nikmat dari kopi panas, seperti cinta yang memang harus diberi tungku biar terus mendidih dan jauh dari sedih"
resah nyeletuk " sudahlah nikmati saja kopi ini jangan banyak omong, toh kita ini juga bagai kopi yang bakalan jadi ampas"
rindu menengahi "banyak makna yang di sampaikan kopi bahkan kopi tak pernah membenci manis walaupun dia pahit. dan tak mendendam pada porselen putih walaupun dia hitam, kopi menyatukan perbedaan! dan aku rindu kita saling berpelukan!
saat seluruh temanku sedang ngobrol sendiri-sendiri
aku ketiduran dan bermimpi
aku melihat sosok perempuan dari kejauhan
dia sedang kebingungan mencari
apa yang dia cari kesana kemari
mendaki bukit dingin
menuju samudra langit
aku khawatir kakinya sedang sakit
dia malah semakin menantang mencari
ya sudah kubiarkan dia berjalan sendiri
ah! mungkin dia hanya sedang mencari kopi
untuk diseduhkan padaku menjelang senja nanti.
semakin dalam aku bermimpi lalu
teng teong kukuruyuuuu
...alarm pagi membangunkan
untuk menyeduh kopi lalu bersiap
dan inilah perempuan yang sempet kufoto dalam mimpiku semalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar