di suatu pulau ditengah samudra air mata,, rindu berkembang biak dan beranak pinak menjadi anak kangen, ibu kangen, terus membesar dan menjadi sebuah kerajaan dengan sistem monarki absolute dengan raja bernama marta dia adalah raja yang rentan rindu tapi sangat peka terhadap rakyatnya yang menurut sensus sudah mencapai milyaran jiwa. layaknya raja-raja yang lainya, raja ini memiliki nama tahta "memuliakan rindu dan cinta martha kasih I" . raja marta tinggal disebuah istana yang bangunannya seperti biji kopi berlantai marmer bening dibawahnya mengalir sungai-sungai kopi bisa langsung diminum dan masih panas, entah apa yang membuatnya tetap panas dan selalu sedap diminum padahal suasana kerajaan rindu selalu sejuk atau mungkin rindu yang telah lama dihukum jarak terus membuatnya mendidih ? atau seperti rindu yang terlalu diputar waktu dan jarak yang membentang terus membuat tungku rindu makin buas dan makin membara dalam panas sehingga mendidihkan sungai kopi. kopi memang teman terbaik penduduk kerajaan rindu karena berkat kopi mereka makin akrab dengan sepi dan karena kopi pula hati mereka jadi tak berjarak dengan yang di cintai.aku inginkan kopi kekasih kopi yang hitam kelam tanpa kesedihan yang mengubbah rindu jadi madu dan mengubah pilu jadi syahdu, di kerajaan itu pula gula juga tak laku karena mereka tak terlalu suka pemanis untuk hal-hal yang di takdirkan pahit.rata-rata penduduk rindu sudah minum kopi sedari bayi sebagai pengganti asi karena bayi disana bukan lahir dari rahim tetapi dari air mata. air mata yang dikandung selama waktu rindu,dan rindu memang tak pernah tepat waktu ada yang setahun,sebulan, sehari bahkan banyak yang tiap waktu selalu merindu karena itulah mereka setiap saat bisa melahirkan dengan keluar melalui kata penuh cinta,
bersambung.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar