Kamis, 21 Juli 2016

kasih judul ga yaaa.....

jika menurut sapardi puisi adalah bunyi
menurutku puisi punya ritme sendiri punya alunan sendiri
punya musik tersendiri
dan jika ditambahin musik lagi kebanyakan irama
dalam seni memang harus pas itu menurutku
tapi jika sudah dibikin lagu ya sah sah saja
toh setiap orang punya selera berbeda
dan aku dengan selera baca puisi dalam hening
resapi permainan katanya
temukan ketukan di dalamnya
dan nikmati melodi di setiap hurufnya
bahkan sangking nikmatnya melodi puisi aku bisa tak peduli pada arti puisi itu sendiri
dan kata joko pinurbo
"seringkali aku bikin puisi, setelah jadi aku bingung apa artinya. yasudah aku serahkan makna pada pembaca.hehehe".
mbah jiwo lebih pekok lagi
"aku ga ngerti sama sajakku sendiri, tapi suatu saat aku akan buka kembali lalu ketawa ketiwi"
hahaha
owalah...
dan puisi punya banyak intepretasi jika dilihat dari satu sudut sudah jelas ya selesai, harus banyak sudut pandang.bahkan saat baca berkali kali bisa menemukan makna yang berbeda di setiap saatnya. mungkin saat baca malam kamu mengertikan ini, saat sedih kamu mengartikan itu dan saat hening kamu mengartikan anu.
puisi juga bukan taman bunga yang harus panjang kaya broadcast lebaran ini kata mbah tedjo harus orang cerdas yang bisa bermain kata paling singkat tapi maknanya dalam dan luas, seperti puisi sitor situmorang yang berjudul:
malam lebaran

rembulan di atas kuburan

atau puisi sutardji calzoum bachri:
"Mari pecahkan jam dinding ambil jarumnya jadikan luka"
indah dan bikin berimajinasi. asu tenan cerdasnya ya hahaha
sekilas tauku ttg puisi, dan itu menurutkuu jadi terserah aku dong.. jika ada yang kurang berkenan pesanku: silakan sarapan.heuheuheu
oiya untuk perempuan itu, aku doakan sejahtera selalu yaa.. Tuhan memberkati aamiin 
maaf aku menyapamu dibagian paling akhir, karena aku mau kamu yang terakhir.kekasih


Kamis, 14 Juli 2016

:)

aku memperhatikan dari angkutan umum sepulang kerja
seorang tua dengan wajah penuh kerut tapi cerah
pemulung dengan tangan kanan pegang tongkat jalan tangan yaang lainnya karung
pakaian rapi walau seadanya tapi bersih
tanda beliau menghormati pekerjaanya
bayangkan seseorang berjalan dengan dengkul dua
pantang mengemis pantang menangisi nasib
dia bisa memulung
berjalan dengan tulang kering yang bengkok
di balut kain dan bengkak
ya Tuhan membayangkan pun sudah sakit
kehidupan yaa...
aku belajar tentang manusia yang ga manja
manusia yang enggan meminta
pantang menyerah
betapa hebatnya beliau mensyukuri organ tubuh yang tersisa
ga taek-taekan kebanyakan alasan
yang baru pilek aja sudah lemes males pulang kerja ngeluh pegel, hadeeh akuuu.
betapa nyerinya tulang kering yang patah menahan beban tubuh saat menapak bumi
betapa sakitnya tulang kering yang bengkok saat hendak menunduk mengorek tong sampah
betapa sedihnya saat jongkok karena menahan berak
dalam sekejap Tuhan menunjukan caara bersyukur
semoga hidupmu bergelimang pahala pak tua..

pola

hilang
lenyap
kosong

tiada
hampa
sunyi

hujan!

kelok rambu jalan
tersesat
mati dgn cantik
aku ingin

rambu kepada jalan
menjelma
hidup
rangkai
peta

ngawur

bedah
rusak
bego!

gila
hitung
degub
jantung
rindu!


balada orang tua yang sekarat malaikat tak sanggup menahan tawa saat menjemputnya
akhirnya ga jadi
mati!

perempuan
jalang
owalah

jika malam
jika mimpi
dalam mati
sunyi

berenda
basah
gila!

aku

bahagia
hehe
haha

apa?

hanya

rindu
itu
rindu
itu

pasang
urban
tari
ratu
itu

rindu
aku
mau
aku
dirimu
aku
ngilu
itu

bertanya?
arti?
ga ada!

silakan

Jumat, 01 Juli 2016

coretan awal juli


akan tiba suatu masa ketika sayap kupu hinggap di tempat yang tepat dan berhenti berkepak
pada suatu hidup waktu adalah kepakan sayap kupu 
berpindah dari hinggap ke hinggap dan tak melulu tentang bunga 
madu bunga itu sudra, katanya 

ya Tuhan yang menciptakan Ramadhan aku merinding
di bulan ini ibadah begitu mudah setiap detiknya terasa indah momen yang pas untuk berbenah
ampuni segala kesalahan kedua orang tuaku, ampuni kesalahan kekasihku ampuni semua orang dan ampunilah aku 
bimbinglah kami agar semakin mesra denganMu

angin ramadhan berbisik cepatlah mudik 
waktunya menumpahkan rindu yang semakin mengusik
jangan mengeluh tentang macet jalanan justru itulah yang buat kamu semakin terdidik
bermimpilah semimpi-mimpinya dan kau akan terbangun saat arus balik.




terima kasih atas nikmatMu ya Tuhan