Rabu, 22 Juni 2016

pagi ri

untuk
seorang
perempuan
yang pergi

do you know
that i've been out of my mind
this slow life i'm waiting for you
to swing me all of your line
do you know

―  without you, oh wonder

aku tidak pernah ragu akan
kemampuanmu melepaskanku.
tidak pula aku ragu bahwa kamu
berani hidup tanpa kehadiranku
walaupun kamu pernah berkata:

"bohong jika tidak ada kesedihan
di dalam diriku saat kamu pergi."

seperti aku mengakui bahwa di
balik senyum dan tawaku
sesungguhnya adalah rasa sepi,
murung, dan rindu, yang
sebabnya hanya satu:

kehilanganmu.

"jatuh cintalah," katamu.


jatuh cintalah, katamu, agar kita tidak
saling bertarung siapa sebenarnya di
antara kita yang paling patah hati.

tetapi bagaimana caranya aku
bisa jatuh cinta lagi,

jika masih dirimu dan hanya
kamu yang menjadi tujuan
harapan-harapan terdalamku?

"jatuh cintalah," katamu

agar kita tidak bertanya-tanya situasi
satu sama lain: "sedang sedihkah
atau berbahagiakah dia?"

tetapi bagaimana aku berpaling,
jika sebagian besar kesenduan
dan kesyahduan pikiranku masih
seutuhnya bergantung pada
kabarmu?

"jatuh cintalah," katamu,

agar kita tidak diserang rasa nelangsa
dan sakit kesepian

tetapi bagaimana aku merangkai
senyum untuk diriku sendiri, jika
seluruh alasan agar cuaca hatiku
cerah adalah kedatangan pesan-
pesanmu untukku?

kamu adalah sang
pemberani.

tidak pernah aku ragu
bahwa kamu mampu
melepaskanku.

tetapi, aku si
penakut. selalu
enggan menerima
kenyataan bahwa
kamu sudah siap
sepenuhnya pergi
dari hidupku.

I MISS YOU


(Karya B. Batubara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar