Minggu, 26 Juni 2016

bismillah

di malam ramadhan yg penuh berkah ini 
aku berdoa 
ya Tuhan 
aku ingin berbincang sama riri 
aamiin

Rabu, 22 Juni 2016

pagi ri

untuk
seorang
perempuan
yang pergi

do you know
that i've been out of my mind
this slow life i'm waiting for you
to swing me all of your line
do you know

―  without you, oh wonder

aku tidak pernah ragu akan
kemampuanmu melepaskanku.
tidak pula aku ragu bahwa kamu
berani hidup tanpa kehadiranku
walaupun kamu pernah berkata:

"bohong jika tidak ada kesedihan
di dalam diriku saat kamu pergi."

seperti aku mengakui bahwa di
balik senyum dan tawaku
sesungguhnya adalah rasa sepi,
murung, dan rindu, yang
sebabnya hanya satu:

kehilanganmu.

"jatuh cintalah," katamu.


jatuh cintalah, katamu, agar kita tidak
saling bertarung siapa sebenarnya di
antara kita yang paling patah hati.

tetapi bagaimana caranya aku
bisa jatuh cinta lagi,

jika masih dirimu dan hanya
kamu yang menjadi tujuan
harapan-harapan terdalamku?

"jatuh cintalah," katamu

agar kita tidak bertanya-tanya situasi
satu sama lain: "sedang sedihkah
atau berbahagiakah dia?"

tetapi bagaimana aku berpaling,
jika sebagian besar kesenduan
dan kesyahduan pikiranku masih
seutuhnya bergantung pada
kabarmu?

"jatuh cintalah," katamu,

agar kita tidak diserang rasa nelangsa
dan sakit kesepian

tetapi bagaimana aku merangkai
senyum untuk diriku sendiri, jika
seluruh alasan agar cuaca hatiku
cerah adalah kedatangan pesan-
pesanmu untukku?

kamu adalah sang
pemberani.

tidak pernah aku ragu
bahwa kamu mampu
melepaskanku.

tetapi, aku si
penakut. selalu
enggan menerima
kenyataan bahwa
kamu sudah siap
sepenuhnya pergi
dari hidupku.

I MISS YOU


(Karya B. Batubara)

Sabtu, 11 Juni 2016

DALAM DOA (Sapardi Djoko Darmono)

DALAM DOA : I

Kupandang ke sana : Isyarat-syarat dalam cahaya
Kupandang semesta
Ketika Engkau seketika memijar dalam kata
Terbantum menjelma gema

Kemudian daun bertahan pada tangkainya
Ketika hujan tiba. Kudengar bumi sedia kala
Tiadapun diantara Kita: dingin
Semakin membara sewaktu berhembu angin

(1968)


DALAM DOA : II

Saat tiada pun tiada
Aku berjalan (tiada-
Gerakan, serasa
Isyarat kita) kita pun bertemu

Sepasang Tiada
Tersuling (tiada-
Gerakan, serasa
Nikmat): Sepi meninggi

(1968)

DALAM DOA : III

Jejak-jejak bunga selalu; betapa tergoda
Kita untuk berburu, terjun
Di antara raung warna
Sebelum musim meninggalkan daun-daun

Akan tersesat dimana kita
(terbujuk jejak-jejak Bunga): nantinya: atau
Terjebak juga bayang-bayang Cahaya
Dalam nafsu kita risau

(1968)

Sapardi Djoko Darmono

tak sanggup aku tak menangis ketika membaca semua ini
aku terisak keindahan kata sapardi
sang perenda hujan bulan Juni
sehat selalu ya pak Sapardi
puisimu indah!
aku ingin berbagi keindahan ini denganmu
Dengan puisi ini aku serasa memelukmu dalam doa
Indahkan juga harimu
Dan  maafkan aku...

Riri Putri Ramadani

Rabu, 08 Juni 2016

ah

yasudah aku menyebutmu jalang!
penari telanjang 
yang bugil 
meliuk liuk di atas awan 
kedinginan 
dan menggigil 
lalu kesepian
dan terisak
kau seorang jalang yang mengalun indah di kepalaku
kau seorang jalang ramadhan yang berlumur rindu

hei jalang !
bekunjunglah kesini
jika enggan
biar aku bakar birahi rindu ini
agar bercahaya
memancar hingga kesana  
lalu menjadi abu sepii

aku menangis
jika mengingatku adalah deritamu
bakarlah kenanganmu di puncak gunung itu
agar aku moksha dengan sempurna..