Minggu, 06 Maret 2016

serah



Gadis kecil,mungil  belarian dengan rrambut terkepang dan bergoyang-goyang kulihat sedang menyebrang jalan. Aku  Di teras beranda rumahku sembari ngopi kuperhatikan  gadis kecil itu sebelum sampai diseberang jalan tertabrak mobil dan tewas seketika. Mayatnya dibungkus koran di kerumuni warga yang berdatangan smbil menanti keluarganya datang.  
Di malam harinya masih di beranda rumah aku memperhatikan jalan yang sepi lengang bekas tabrakan gadis kecil tadi siang dengan darah yang masih tercecer di tempat itu. Tiba tiba kulihat gadis kecil itu berlari lagi di tempat yang sama dan truk sampah meintas kencang menabraknya kembali darahnya tercecer lagi.
Dan pada tidurku aku bermimpi melihat sedang berjalan aku melihat gadis kecil itu dengan rambut terkepang dan bergoyang-goyang kembali menyebrang jalan dan tiba-tiba tertabrak angkutan umum yang ugal-ugalan lalu di tinggalkan. Aku bangun dari tidurku dan terisak sambil terus memikirkan gadis kecil itu. Jam 2 malam aku ke halaman depan dan memperhatikan jalan. Kulihat kembali gadis kecil itu berlarian dengan rambut terkepang dan bergoyang-goyang menyebrang jalan mobil menubruknya lagi.
Lagi dan lagi gadis kecil terus tertabrak mobil .Yang berlarian dengan rambut dikepang dan bergoyang-goyang. Fikiran itu terus terngiang diotaku. Dan saat aku duduk di beranda tiba-tiba gadis tersebut  meliriku,menghampiriku,menyalamiku,dan pergi, sambil berlari menyebrang jalan dan tertabrak.sejak saat itu aku sudah tidak pernah melihatnya lagi. siapa gadis kecil ini?


pengen nulis ini setelah denger cerpen agus noor.

2 komentar: