Minggu, 13 Maret 2016

saling



Mari bicara tentang sepi
Yang membuat kita merasa tak pernah sendiri
Sepi itu bernyawa dan bersifat menemani
dia  ceritakan padaku malam ini perihal menanti
seberapa paham kamu tentang menanti ?
menanti itu tari bukan, yang lemah gemulai
dan tau-tau selesai ?
bukan sekedar itu, heii!
Tari juga memiliki arti
Bahkan banyak pertanyaan filosofi
Apa yang kamu dapet dari pertunjukan pentas tari
Setelah 2 jam pertunjukan kamu masih menanyakan lagi
Tanpa marah bahkan dengan ramah menanggapi
Oh tari tadi menceritakan tentang ini..., jawab sang pemeran seni
Sambil mbatin jancuk, trus buat apa aku nari 2 jam tadi
Jika ga bisa nangkep arti
Mungkin dikira aku sedang kampanye partai
Aku latian siang malem,tapi kerja kerasku ga di hargai
Penghargaan hanya sebatas apresiasi. Taiiii!
mereka ini jarang yang peka
Buktinya setelah pertunjukan 2 jam, mereka masih mempertanyakan
mereka susah menangkap makna
Buktinya setelah pertunjukan 2 jam, mereka masih mempertanyakan
mereka ga percya dngan ketulusan
Buktinya setelah pertunjukan 2 jam, mereka masih mempertanyakan
owalah kita mungkin daari tadi ngomongin perihal menanti dengan analogi tari
banyak yang ga ngerti
kenapa kita harus capek-capek ngerti
bukankah pertunjukanmu yang harusnya lebih berarti ?
jawab salah satu penonton tari dengan nada tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar