Sabtu, 13 Agustus 2016

lupa

berasa kering berasa sering berasa bodoh
ah.. tolol!
pada suatu masa aku bosan dengan kisah
cinta yang enggan tumpah
mencinta memang bukan perihal kata
mencintai itu merasakan apa yang tak terkata
ah.. semua akan lucu papda waktunya
kita selalu berdebat tentang rasa
kenapa yang indah selalu susah dan berakhir pasrah
memang hidup itu tentang ujian
cukup ingat saja kata Tuhan
kamu tak perlu memecahkan masalahmu
cukup bersabarlah
celah celah kebahagiaan akan terbuka dengan sendirinya
di dunia  yang penuh kemesraan ini
aku ingin bicara padamu
lihat polaku di atas
ga jelas kemana arahnya
aku memaksakan menulis tanpa tahu yang harus ditullis
walau kita saling diam bukan sebab tidak merasakan apa-apa tapi karena sudah
tidak mengerti akan semua bahasa
dan aku kosong
aku pandang basah hujan yang enggan diam gemeratak beradu dengan atap
aku belajar pada bahasa hujan
hanya melangkah dan berlalu
tanpa dingat lagi bahwa hujan yng mengisi ember-ember kosong itu
bahwa hujan yang menjelma menjadi sup di mangkukmu
ah.. barangkali hujan hadir untuk dilupakan
bahkan untuk dimaki saat banjir
ingat yaaa...
hujan hanya menuruti perintah Tuhan, bahwa air mengalir dar tempat tinggi ke rendah
lalu meresap..
dimana salah hujan jika kita yang menutup resapan itu?
kenapa kita mengumpat hujan?
ah.. hujan memang datang untuk sekedar dilupakan
hujan yang tulus menjelma ke hati manusia
menyiraminya hingga subur dan mengindah
lalu pongah
ah.. hujan memang benar benar hadir untuk dilupakan







Tidak ada komentar:

Posting Komentar