Minggu, 25 Desember 2016

SEHABIS SUARA GEMURUH

sehabis suara gemuruh itu yang  nampak olehku hanyalah
tubuhmu telanjang dengan rambut terurai
mengapung di permukaan air bening yang mengalir tenang --
tak kau sahut panggilanku

1973
(Sapardi Djoko Darmono)

ri..

Senin, 19 Desember 2016

ini serius!

ternyata tak segampang itu melupakanmu
di setiap pelarianku hanya jalan menujumu, Kekasih
aku berlari kesana- kemari
aku diam aku duduk aku menunduk
lagi-lagi kamu yang kutemu
saat kerja aku melihatmu di laptopku
saat tidur aku melihatmu dimimpiku
saat terbuka mataku aku melihatmu di kelopak mataku
tetapi di setiap bercermin aku tak melihat wajahmu diwajahku
entah kenapa kerumitan ini bisa terjadi
aku mengusirmu, dan jujur saja untuk memintamu kembali aku malu dan pasti kau pun tak mau
setelah menulis itu aku seperti berbicara sendiri di sebuah ruangan kosong
aku pun ragu kamu membaca ini
dan memang ketulusan tak pernah mengharap balasan
begitu rumit cinta ini
aku berdoa agar engkau bahagia disana
tapi jujur saja aku juga ingin bahagia denganmu
aku inginkan kamu tapi takut tak mampu membahagiakanmu
entah kenapa ketakutan ini bisa kembali ke kepalaku
ketakutan inilah yang membisikanku untuk mengusirmu
aku ingin membalas dendam pada ketakutanku yang membuatku semakin jauh darimu
tapi aku kembali takut mengecewakanmu
aku merasa benar-benar kalah pada ketakutanku sendiri
dan saat aku memberanikan diri untuk melawan ketakutanku
fikiranku kembali dikacaukan dengan pertanyaan
apa kamu mau kembali lagi?
kini keraguan yang menghadangku
setelah kembali apakah kita benar-benar bisa serasi dan tak ada yang tersakiti?
ya itupun jika mau kembali
apalagi aku pernah membuat luka  yang pasti belum mengering bekasnya
ketakutan dan keraguan seperti dua tembok beton yang menghadangku
belum masalah jarak
belum masalah waktu
belum masalah suku
belum masalah saku
hadeeh tapi pemikiran ala gudel itu tak membuatku berkembang kayanya, hahahaha
bajingan-bajingan aku malah guyon terus hahaha
sudah cukuplah guyonnya, semua masalah bakal teratasi!
nduk aku masih sayang sama njenengan hayuk balikan!



Minggu, 11 Desember 2016

kawan baruuuu

alhamdulillah kamu bahagia
dan hal yang paliing bikin aku bahagia adalah kebahagiaanmu
kesehatanku membaik
otaku membaik
hatiku baik-baik saja
alhamdulillah Tuhan
aku memberitakan hal hal yang baik kepadamu
karena memang aku baik baik saja
ngopiku juga sekarang makin berani
aku ingin memejamkan mimpi
dan tetap terjaga sampe ujung pagi dihadapan puisi
di dalam puisi aku menenggelamkaan rindu yang nyeri
aku juga sudah mulai menjalin hubunngan udah pacaran bahkan
walaupun dia terlalu realis buat hidupku yg abstrak ini
cintanya padaku tak pernah kusangsi
jadi ga ada alasan lagi untuk kita buat baper-baperan
kita teman berbagi puisi
kita teman yg mungkin bisa saling mengisi
sewajarnya kita
kita tau batas kita
aku juga ga mau menyakiti siapapun
follow my ig heuheuheu
aku tahu kamu pernah like trus ga  jadi bahkan mpe dua kali diwaktu yang berbeda lagi
kita teman tanpa tendensi
ok ri?