suatu malam pujii dengan hati yang berbunga bunga mencoba menulis puisi yg beliau dedikasikan khusus buat dosennya yg masih ginuk ginuk katanya.. syair demi syair tertuaaang mencoba meramu kata demi kata merduu untuk ibu dosenkuuu..
" oh ibu aku terlena padamu
tiada yang dekat di fikiranku kecuali kamu
hatiku telah penuuh diisi cinta untukmuu buu
dan aku telah jatuh cinta padamu "
sepenggal baris di atas hanyalah awal, pak puji terus saja mencampur madu disteiap huruf dalam kata-katanya. kata demi kata menjadi sangat manis dibuatnya, dioles di aduk di kocok-kocok setiap katanya sambil meringis, senyum -senyum sendiri membayangkan muka dosen yang di kaguminya, ya ampuun buu begini amat ya akuuu.. kelak saat kamu di dekapku tak kan kusia siakan kamuu buuu.. aku mau hidupku kelak diisi dengan senyumu. melihat senyumu tiap pagi dan tersaji kopi pagi di beranda teras istana kita adalah mimpikuu.. duuuh nikmatnyaaa hahahaha kata puji bahagia sambil menciumi kertas berisi kata kata madunya.
didalam keindahan ada impian di dalam cinta ada kamuu buuu jiaaahahaha lamunannya semakin menjadi-jadi. sambil meenyanyi laguu "cumaaaaa kamuuu cintakuu di dunia ini, cumaaa kamuuu sayangku di duniaaa ini . membayangkan berduet dengan dosen pujaannya di sebuaah taaman luaaas dan saling kejar- kejaran. si dosen ngumpet dibalik pohon si puji menemukan dan di peluklah dari belakang. eehh nakal yaaa kata si ibu sambil terus dengan melanjutkan lagunya. lamunan puji makin blingsatan.
semakin dalam puji jatuh kelubang khayalan di otaknya sendirii semakin syahdu lamunannya semakin ga sadar dan tenggelam dalam lautan maduunya.tiba-tiba PRAAAAANG!!!! klontang terdengar suara piring jatuh yg membuyarkaan lamunannya disusul suaraa istrinyaaa maaasss piringnya dibanting anakmuu tuuh tolong di beresin yaaa.. aku lagi masaak .. iyaa deekk ! puji menjawab singkat..